Satya Medica, Denpasar – Smoothies adalah campuran sayuran dan buah ke dalam blender lalu diproses sampai menjadi bubur, sehingga meminimalkan proses oksidasi dan sebaiknya langsung dikonsumsi atau maksimal disimpan dalam kulkas hingga tiga jam.
Konsumsi smoothies yang kental dengan sedikit mengunyah agar bercampur dengan enzim di dalam mulut sehingga proses pencernaan menjadi lebih mudah. Smoothies memiliki tekstur yang kental sebab hasil blender masih memiliki ampas.
Berikut adalah cara smoothies mendukung diet sehat Anda.
1. Mempercepat penyerapan nutrisi dalam tubuh
Olahan smoothies dengan cara diblender akan membuat partikel makanan semakin kecil sehingga lebih mudah diserap selama proses pencernaan.
2. Membantu mempertahankan sensasi kenyang lebih lama
Ciri khas dari smoothies yaitu dominan mengandung buah lebih padat sehingga menghasilkan tekstur yang kental dapat lebih mengenyangkan dan sebaiknya dikonsumsi dalam kondisi dingin. Smoothies perlu dicerna lebih lama dan lebih berat oleh tubuh sehingga menghasilkan rasa kenyang lebih lama.
3. Meningkatkan produksi hemoglobin untuk mencegah anemia
Kandungan smoothies yang berasal dari penambahan sayuran hijau seperti bayam dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah yang membawa oksigen keseluruh tubuh. Pada bayam merah, selain mengandung zat besi juga terdapat vitamin A, B dan C. Bersama dengan vitamin C, zat besi mempu diserap lebih optimal sehingga mampu menyehatkan bagi perbaikan kondisi anemia.
4. Melancarkan buang air besar
Kandungan serat yang tetap dipertahankan pada olahan smoothies kental akan memudahkan penyerapan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan membuang zat sisa lebih cepat dengan meningkatkan laju metabolisme.
5. Menurunkan kolesterol
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam smoothies karena pengolahan yang minimal dan tidak dimasak bermanfaat bagi tubuh dalam proses detoksifikasi terutama bagi kandungan kolesterol jahat dalam tubuh,
6. Meningkatkan kesehatan kulit dan tulang
Vitamin A dalam smoothies bermanfaat untuk menyehatkan kulit dengan mencegah timbulnya keriput dan jerawat. Kandungan kalsium dalam olahan smoothies sayuran juga dapat mencegah potensi osteoporosis.
7. Mempertahankan kesehatan sistem saraf
Vitamin B yang tinggi dalam olahan smoothies sayuran hijau bersama dengan kandungan folat dan niasin akan membantu tubuh melepaskan energi yang berasal dari makanan yang dikonsumsi. Vitamin B bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan saraf. Smoothies sebagai olahan makanan utuh mengandung nootropic yang secara khusus mampu mendukung fungsi otak dan kesehatan saraf.
Kandungan tinggi makronutrien dan mikronutrien dalam smoothies dapat menjadi pilihan hidup sehat terutama bagi pola diet Anda. Namun, konsumsi smoothies harus lebih memperhatikan jenis buah dan sayuran yang dicampurkan terutama bagi penderita diabetes karena kandungan glukosa yang cukup tinggi pada beberapa buah-buahan tertentu.
Referensi:
- Brennan, D. (2020). Are Green Smoothies Good for You? . Diet & Weight Management . Retrieved August 3, 2022, from https://www.webmd.com/diet/green-smoothies-are-they-good-for-you
- Fitria, R. (2018). Berdamai dengan Kanker. Jakarta: Elex Media Komputindo.
- Petitto, M. (2019). The celery juice book : and other plant-powered, cold-pressed, nutrition packed recipes. China: Quarto Publishing Group.
- (2018). Smoothies. Jakarta: Penerbit Esensi.
- Tandra, H. (2020). Diabetes (Bisa) Sembuh Tanpa Obat. Yogyakarta: Penerbit Andi.
- Wahyuningrum, A. D., & Satiti, I. A. D. (2022). Alih Teknologi Bayam Merah (Amaranthus Tricolor) sebagai Food Suplement & Status Nutrisi Balita dan Remaja. Malang: CV Literasi Nusantara Abadi.
