Vasektomi dewasa ini masih membawa kekhawatiran bagi pria dewasa. Kepercayaan yang meluas tentang vasektomi yang bisa mengakibatkan impoten masing sangat kental di masyarakat. Dilansir dari BKKBN tahun 2020, jumlah vasektomi di Indonesia hanya mencapai 3% dan selebihnya menggunakan kontrasepsi kondom. Berikut ini penjelasan tentang vasektomi selengkapnya.
Vasektomi tidak sama dengan kebiri
Satya Medica, Denpasar – Perlu dipahami bahwa vasektomi tidak sama dengan kebiri. Vasektomi merupakan pengikatan saluran untuk mencegah sperma tercampur dengan air mani.
Prosedur pembedahan vasektomi hanya membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 30 menit dengan anastesi lokal untuk menutup atau memotong saluran pembawa sperma sehingga kehamilan dicegah secara permanen hingga 100%.
Vasektomi tidak menimbulkan impotensi
Impotensi merupakan kondisi seseorang yang tidak mampu mencapai ereksi saat berhubungan seksual. Vasektomi tidak memberikan dampak demikian sebab pembedahan dilakukan pada area bawah skrotum atau kantong buah pelir sehingga sperma dicegah melewati testis dan uretra.
Pasca operasi tidak akan menimbulkan perubahan pada tampilan penis dan tidak mengganggu saraf yang bertanggung jawab akan proses ereksi. Libido tetap aman sebab hormon testosteron tidak dipengaruhi oleh vasektomi.
Vasektomi meningkatkan performa seksual
Otot-otot yang berkontraksi dan mendorong sperma keluar dari penis akan terjadi saat proses ejakulasi. Pada pria yang menjalani vasektomi, cairan yang keluar hanya berasal dari kelenjar prostat dan air mani dari kantong semen.
Sebuah penelitian tentang kepuasan hubungan seksual setelah vasektomi dilakukan terhadap pasangan pria dan wanita. Vasektomi dinyatakan tidak berdampak negatif terhadap kemampuan seksual. Justru fakta yang terjadi adalah kepuasan seksual meningkat pada pria yang menjalani vasektomi dan kepuasan wanita sebagai pasangannya juga tidak berkurang.
Prosedur vasektomi seringkali tidak membutuhkan prosedur rawat inap dan pasien dapat pulang di hari yang sama, namun Anda perlu beristirahat selama dua hingga tiga hari serta menghindari mengangkat benda berat dan menjalani kontrol sesuai saran dokter.
Aktivitas seksual sementara tidak boleh dilakukan kurang lebih selama minimal dua minggu sebab kemungkinan area skrotum masih bengkak dan terasa nyeri. Pengecekan ulang pasca vasektomi biasanya dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada sperma dalam air mani.
___
Referensi :
- BKKBN. (2020). Peringati Hari Vasektomi se-Dunia, Kepala BKKBN Populerkan Susuk KB Satu Batang Hingga Vasektomi. Berita BKKBN. Retrieved August 16, 2022, from https://www.bkkbn.go.id/berita-peringati-hari-vasektomi-se-dunia-kepala-bkkbn-populerkan-susuk-kb-satu-batang-hingga-vasektomi
- Engl, T., Hallmen, S., Beecken, W. D., Rubenwolf, P., Gerharz, E. W., & Vallo, S. (2017). Impact of vasectomy on the sexual satisfaction of couples: experience from a specialized clinic. Central European Journal of Urology, 70(3), 275. Polish Urological Association. Retrieved August 16, 2022, from /pmc/articles/PMC5656365/
- Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development. (2022). Will vasectomy affect my sex life? Vasectomy. Retrieved August 16, 2022, from https://www.nichd.nih.gov/health/topics/vasectomy/conditioninfo/sex-life
- Johnson, T. C. (2021). Vasectomy Procedure: Effectiveness, Recovery, Side Effects, Pros & Cons. Birth Control. Retrieved August 16, 2022, from https://www.webmd.com/sex/birth-control/vasectomy-overview
- Kemenkes RI. (2021). Mengenal Efek Vasektomi Pria Bagi Kehidupan Seksual Pasangan. Tips Sehat. Retrieved August 16, 2022, from https://hellosehat.com/seks/tips-seks/efek-vasektomi-performa-seks/
