Kesehatan SeksualKesehatan Wanita
0

Jarang Bergejala, 99% Kanker Serviks Ditularkan Melalui Hubungan Seksual

Serviks menjadi salah satu organ reproduksi yang memiliki peran sangat penting dalam tubuh wanita. Kanker serviks masih menduduki posisi ke empat di dunia dengan jumlah kasus kanker terbanyak pada wanita. Mari kita bahas tentang kanker serviks berikut ini.

Apa itu serviks?

Satya Medica, Denpasar – Serviks merupakan bagian terbawah dari rahim yang membuka ke arah vagina sebagai pintu masuk bagi sperma saat upaya pembuahan sel telur maupun tempat darah menstruasi keluar bila pembuahan tidak terjadi.

Serviks menghasilkan lendir yang berfungsi sebagai proteksi rahim serta organ reproduksi bagian dalam lainnya dari bakteri berbahaya.

Bagaimana kanker serviks terjadi?

Sel serviks disebut kanker ketika sel pada leher rahim ini mengalami perubahan dan terjadi pertumbuhan tidak normal menuju keganasan.

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV) terutama strain 16 dan 18 yang dapat menular melalui hubungan seksual.

Ketika salah satu pasangan mengalami infeksi ini, maka hubungan seksual tanpa kondom akan meningkatkan potensi penularan. 99% kanker serviksi disebabkan oleh hubungan seksual tidak aman.

Apa saja gejalanya?

Kanker serviks pada stadium awal sering tidak menimbulkan gejala. Gejala dini yang bisa muncul adalah perdarahan pervaginam yang dapat terjadi selama maupun setelah berhubungan intim, menstruasi dengan perdarahan lebih banyak, dan perdarahan yang terjadi setelah masa menopause.

Bagaimana mendiagnosisnya?

Pemeriksaan diagnostik yang paling sering dilakukan dalam penentuan kanker serviks yaitu papsmear.

Papsmear dilakukan dengan mengambil sampel dari lendir serviks untuk mendeteksi perubahan sel pada serviks.

Bila dicurigai terjadi kelainan, maka dilanjutkan dengan kolposkopi dan biopsi dengan mengambil sedikit sampel jaringan untuk dilakukan pemeriksaan lebih detail.

Jika gejala-gejala di atas sudah mulai dirasakan, jangan abaikan dan segera lakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan.

Semakin cepat penanganan diberikan, maka akan semakin mudah menurunkan risiko penyebaran dan tingkat keparahannya.

___

Referensi:

  • Canadian Cancer Society. (2021). The cervix . Cervical Cancer. Retrieved July 7, 2021, from https://www.cancer.ca/en/cancer-information/cancer-type/cervical/cervical-cancer/the-cervix/?region=on
  • Centers for Disease Control and Prevention. (2021). Basic Information About Cervical Cancer . Gynecologic Cancers. Retrieved July 7, 2021, from https://www.cdc.gov/cancer/cervical/basic_info/index.htm
  • Johnson, T. C. (2020). Your Guide to the Female Reproductive System. Health and Sex. Retrieved July 6, 2021, from https://www.webmd.com/sex-relationships/guide/your-guide-female-reproductive-system
  • National Health Service. (2018). Cervical cancer. Cervical Cancer. Retrieved July 6, 2021, from https://www.nhs.uk/conditions/cervical-cancer/
  • Pathak, N. (2020). Picture of Cervix. Women’s Health. Retrieved July 7, 2021, from https://www.webmd.com/women/picture-of-the-cervix
  • World Health Organization. (2021). Cervical cancer. Health topics. Retrieved July 7, 2021, from https://www.who.int/health-topics/cervical-cancer#tab=tab_1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *