Seiring bertambahnya usia, Anda tidak dapat mencegah masalah rambut rontok. Namun, tidak perlu khawatir karena kini sudah tersedia beragam cara untuk mengatasi rambut rontok, mulai dari bahan alami hingga obat-obatan dari dokter. Apa saja?
Cara mengatasi rambut rontok
Satya Medica, Riyadh – Rambut rontok berlebihan memang cukup mengganggu. Selain membuat pakaian menjadi penuh helai rambut, salah satu ciri-ciri rambut rusak ini juga bisa membuat beberapa bagian kulit kepala Anda botak.
Meski tidak dapat dicegah karena umumnya manusia akan merontokkan sekitar 50 – 100 helai rambut, Anda bisa mengurangi rambut rontok berlebihan. Berikut ini pilihan perawatan rambut rontok yang bisa Anda coba.
1. Pakai obat rambut rontok dari dokter
Salah satu cara mengatasi rambut rontok adalah menggunakan obat yang diresepkan dokter. Setelah berkonsultasi dengan dokter rambut dan masalah kulit kepala, mereka juga akan menganjurkan obat-obatan di bawah ini.
Hal ini bertujuan untuk mencegah kerontokan rambut lebih lanjut dan mungkin membantu mempercepat pertumbuhan rambut. Apa saja obat rambut rontok tersebut?
- Minoxidil topikal untuk mengatasi pertumbuhan rambut baru.
- Finasteride oral untuk menghambat produksi hormon yang merusak folikel rambut.
- Antiandrogen untuk memperlambat androgen yang dapat menghentikan rambut rontok pada wanita.
- Kortikosteroid untuk mengatasi rambut rontok akibat penyakit autoimun.
- Obat anti jamur untuk melawan jamur penyebab rambut rontok.
- Dutasteride oral.
2. Transplantasi rambut
Bagi Anda yang mengalami kerontokan rambut permanen, yaitu hanya terjadi di bagian atas kepala mungkin membutuhkan transplantasi rambut.
Transplantasi rambut adalah prosedur yang memanfaatkan rambut yang tersisa. Dokter kulit atau ahli bedah biasanya akan menghilangkan rambut di bagian kepala yang masih memiliki rambut. Kemudian, mereka akan memidahkannya di bagian botak.
Meski terbilang cukup efektif, pengobatan rambut rontok ini menimbulkan rasa sakit. Selama transplantasi rambut, Anda berisiko mengalami perdarahan, memar, bengkak, dan infeksi.
Selain itu, prosedur ini juga membutuhkan operasi berulang agar hasilnya lebih maksimal. Pasalnya, rambut rontok berulang masih dapat terjadi meskipun Anda telah menjalani operasi.
3. Terapi laser
Penggunaan laser sebagai cara mengatasi rambut rontok dan kebotakan sebenarnya telah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu. Terapi ini disebut low-level laser therapy atau terapi laser level rendah.
Terapi ini akan memanfaatkan foton yang nantinya diserap oleh jaringan kulit kepala. Dengan begitu, foton akan membantu merangsang folikel kulit kepala untuk menumbuhkan dan memanjangkan rambut.
Bahkan, teknologi masa kini telah menciptakan sisir laser penumbuh rambut agar Anda tidak perlu repot-repot ke dokter. Sisir untuk orang dengan rambut rontok yang parah juga memakai laser lever rendah berwarna merah.
Setiap gigi sisir didesain agar memancarkan sinar laser foton. Jadi, setiap kali Anda menyisir, gigi sisir akan mencapai kulit kepala agar sinar lasernya dapat diresap kulit kepala.
Penelitian dari Harvard University melaporkan bahwa penggunaan sisir laser cukup membantu menumbuhkan rambut yang mengalami kerontokan parah. Selain itu, alat berteknologi canggih ini juga terbukti aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berarti.
4. Penuhi nutrisi untuk rambut rontok
Zat gizi adalah komponen penting untuk menjaga kesehatan rambut, termasuk saat merawat rambut rontok. Nah, berikut ini beberapa nutrisi dari makanan untuk rambut rontok.
- Zat besi untuk mencegah anemia yang dapat menyebabkan rambut rontok.
- Zinc dan biotin untuk membantu pertumbuhan rambut yang sehat.
- Protein untuk memperkuat struktur rambut dan mempercepat pertumbuhannya.
5. Hindari penggunaan hair dryer dan catokan
Suhu yang terlalu panas yang berasal dari catokan dan pengering rambut dapat menyebabkan rambut semakin tipis. Nah, salah satu cara alami mengatasi rambut rontok selain menggunakan obat-obatan adalah menghindari alat penata rambut sementara waktu.
Dengan tidak menata rambut dan membiarkannya kering secara alami setelah keramas setidaknya memberikan waktu istirahat untuk rambut Anda. Setelah kering, sisir rambut dengan lembut agar tidak mudah tercabut dari kulit kepala sebagai cara merawat rambut yang benar.
6. Keramas dengan benar
Mencuci rambut adalah salah satu cara merawat rambut dan mengatasi rambut rontok bila dilakukan dengan benar. Mulai dari memilih hair care untuk rambut rontok, seperti produk sampo hingga cara mengeringkannya ternyata perlu diperhatikan. Gunakan kombo kebal dalam rangkaian sampo dan kondisioner dengan formula Rice Oil Essence yang dikenal baik bagi rambut, serta Pro-V Multivitamin yang bekerja seperti multivitamin yang dapat membantu menutrisi rambut secara menyeluruh.
Pada saat keramas pun Anda disarankan untuk memijat kulit kepala dengan lembut untuk merangsang pertumbuhan rambut. Pasalnya, cara ini dapat melebarkan arteri di kulit kepala untuk meningkatkan aliran darah ke folikel rambut. Alhasil, siklus pertumbuhan rambut pun lebih panjang.
Setelah dipijat, aliran darah yang lebih lancar ini juga menyediakan lebih banyak oksigen dan nutrisi yang diperlukan folikel rambut. Dengan begitu, folikel rambut akan bekerja lebih efektif memperbaiki kerusakan sel di dalamnya
Itu sebabnya, memijat kulit kepala dapat menghasilkan pertumbuhan akar rambut yang lebih kuat dan tidak mudah rontok. Hal ini dibuktikan lewat penelitian dari Dermatology and Therapy.
Penelitian tersebut melaporkan laju kerontokan rambut melambat pada peserta yang mengalami kebotakan. Rambut mereka juga mengalami pertumbuhan rambut yang cukup cepat ketika mencuci rambut dengan benar.
Cara alami mengatasi rambut rontok
Siapa bilang rambut rontok hanya dapat dirawat dengan obat-obatan yang mengandung bahan kimia saja? Faktanya, ada beberapa bahan alami yang bisa didapatkan di sekitar Anda untuk merawat rambut rontok. Simak daftarnya berikut.
1. Kolagen
Kolagen adalah jenis protein yang ada pada tubuh manusia dan berfungsi membantu memperkuat otot dan kulit Anda. Protein yang diproduksi secara alami oleh tubuh ini juga bisa diperoleh lewat suplemen dan makanan.
Nah, kandungan asam amino pada kolagen berguna untuk pertumbuhan rambut. Pasalnya, rambut terbuat dari protein keratin yang disusun oleh asam amino dari tubuh manusia.
Itu sebabnya, konsumsi kolagen akan membantu memenuhi asupan asam amino yang mungkin dapat digunakan untuk menumbuhkan rambut yang rontok. Meski begitu, belum ada penelitian khusus yang membuktikan hal ini.
2. Minyak kelapa
Selain kolagen, bahan lainnya untuk merawat rambut rontok adalah minyak kelapa untuk rambut. Hal ini dibuktikan oleh penelitian dari Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research.
Peneliti melaporkan bahwa kandungan minyak kelapa dalam produk rambut dapat meningkatkan pertumbuhan dan ketebalan rambut. Kedua keuntungan tersebut terjadi karena adanya asam lemak pada minyak kelapa yang menembus batang rambut.
Bahkan, penggunaan minyak kelapa sebagai cara alami mengatasi rambut rontok juga membuat rambut tidak kehilangan protein dalam jumlah banyak. Selalu perhatikan aturan pakai dalam kemasan sebelum mencoba minyak kelapa
3. Masker bawang bombay
Masker rambut tidak hanya terbuat dari lidah buaya atau buah-buahan yang mudah ditemui. Anda juga bisa memanfaatkan bawang bombay sebagai masker untuk merawat rambut rontok.
Sebuah studi dalam lingkup terbatas menunjukkan bahwa mengoleskan jus bawang bombay langsung ke kulit kepala membantu pertumbuhan rambut. Manfaat ini terasa nyata pada beberapa orang yang mengalami alopecia areata atau kebotakan.
Hal ini mungkin dikarenakan bawang kaya akan belerang yang dapat mencegah kerontokan dan merangsang pertumbuhan rambut lebih sehat. Asupan belerang pada akar rambut dapat meningkatkan produksi kolagen yang menciptakan sel kulit sehat.
Selain itu, bawang juga mengandung senyawa yang bersifat antibakteri yang membantu melawan infeksi kulit kepala dan mengatasi kulit kepala gatal. Pada beberapa kasus, masalah kulit kepala ini dapat menyebabkan rambut rontok.
4. Lidah buaya
Lidah buaya memang sudah dikenal sebagai bahan alami yang baik untuk kesehatan rambut, termasuk dalam perawatan rambut rontok. Kandungan vitamin A, C, dan E pada gel lidah buaya ternyata berkontribusi pada pergantian dan pertumbuhan sel.
Tidak hanya itu, lidah buaya juga kaya akan vitamin B12 dan asam folat yang diklaim dapat mencegah rambut rontok. Sifat anti-peradangan yang dimiliki oleh lidah buaya pun dapat memperlancar aliran darah di kulit.
Walaupun demikian, masih diperlukan penelitian lebih dalam lagi, apakah lidah buaya efektif dijadikan bahan alami untuk mengatasi rambut rontok.
Meski bahan alami mudah dijumpai, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatolog sebelum menggunakan cara di atas untuk mengatasi rambut rontok
Satya Medica Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan
Referensi :
- Jain, Pushpendra & Das, Debajyoti. (2015). Evaluating hair growth potential of some traditional herbs. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. 8. 150-152. Retrieved 17 December 2019.
- Hair Loss in New Moms. (n.d). American Academy of Dermatology. Retrieved 5 November 2020, from https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/insider/new-moms
- Hair Loss – Diagnosis & Treatment. (2020). Mayo Clinic. Retrieved 5 November 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hair-loss/diagnosis-treatment/drc-20372932
- Medication for Hair Loss. (n.d). NYU Langone Health. Retrieved 5 November 2020, from https://nyulangone.org/conditions/hair-loss/treatments/medication-for-hair-loss
- Hair Loss: diagnosis and treatment. (n.d). Retrieved 5 November 2020, from https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/treatment/diagnosis-treat
- Jimenez, J., Wikramanayake, T., Bergfeld, W., Hordinsky, M., Hickman, J., Hamblin, M., & Schachner, L. (2014). Efficacy and Safety of a Low-level Laser Device in the Treatment of Male and Female Pattern Hair Loss: A Multicenter, Randomized, Sham Device-controlled, Double-blind Study. American Journal Of Clinical Dermatology, 15(2), 115-127. https://doi.org/10.1007/s40257-013-0060-6. Retrieved 5 November 2020.
- Sharquie, K. E., & Al-Obaidi, H. K. (2002). Onion juice (Allium cepa L.), a new topical treatment for alopecia areata. The Journal of dermatology, 29(6), 343–346. https://doi.org/10.1111/j.1346-8138.2002.tb00277.x. Retrieved 5 November 2020.
- English, R. S., Jr, & Barazesh, J. M. (2019). Self-Assessments of Standardized Scalp Massages for Androgenic Alopecia: Survey Results. Dermatology and therapy, 9(1), 167–178. https://doi.org/10.1007/s13555-019-0281-6. Retrieved 5 November 2020.